Jumat, 27 Februari 2009

Mengenal Sistem Peringatan Tsunami Indonesia

Jumat, 27 Februari, 2009 oleh Edie Prihantoro

Setelah dikembangkan mulai tahun 2005 dengan melibatkan kurang lebih 16 institusi, Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia ( Indonesian Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS) telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 November 2008. Hal ini adalah berita yang sangat membahagiakan bagi bangsa Indonesia, yang secara geografis memang hidup di negara yang rawan akan bencana alam, khususnya bencana gempa dan tsunami. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setidak-tidaknya ditengarai 25 propinsi dari 33 propinsi di seluruh Indonesia, mempunyai kawasan yang rawan akan tsunami. Dengan diluncurkannya Sistim Peringatan Dini Tsunami tersebut, diharapkan akan semakin menambah kenyamanan hidup masyarakat, karena kapanpun terjadi gempa di Indonesia, dengan cepat sistem ini mampu memberikan informasi ke masyarakt melalui pejabat atau instansi yang ditunjuk.

Membanggakan

Ina-TEWS memang sebuah sistem yang sangat membanggakan, karena hanya dalam waktu yang relatif singkat yaitu kurang lebih 3 tahun berhasil dikembangkan. Dengan kemampuan saat ini yang bisa memberikan peringatan tsunami dalam waktu 5 menit setelah terjadinya gempa, Ina-TEWS dianggap sebagai salah satu sistem yang handal di dunia khususnya dikawasan Samudera Hindia. Dengan tiga pilar utama institusi, yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk Seismic monitoring, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Bakosurtanal untuk Oceanographic monitoring, sistem ini diharapkan mampu memberitahu masyarakat bahwa gempa yang terjadi berpotensi menimbulkan tsunami. Dan sebaliknya sistem ini juga sanggup menyatakan bahwa gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami.

Pada dasarnya Sistem ini diawali dengan Informasi yang disampaikan oleh BMKG tentang adanya gempa dengan besar kekuatan dalam skala Richter, waktu kejadian sampai satuan detik, lokasi dan kedalaman pusat gempa, serta berpotensi atau tidaknya mendatangkan bencana tsunami, dan kemudian akan dikonfirmasi oleh kedua institusi selanjutnya. Secara sederhana bisa disampaikan, apabila terjadi lagi gempa dengan kekuatan dan lokasi sumber gempa seperti di Aceh dan Pangandaran yang menyebabkan Tsunami, maka masyarakat dalam waktu 5 menit bisa diperingatkan dan masih ada selisih waktu kurang lebih 30 s/d 40 menit untuk bisa menyelamatkan diri. Hal ini memungkinkan karena waktu tempuh yang diperlukan oleh Gelombang pertama tsunami mencapai daratan yang rata-rata berjarak 250 km adalah antara kurang lebih 35 s/d 45 menit. Dengan kondisi ini, diharapkan dampak dari tsunami bisa diminimalisir khususnya korban jiwa yang sangat tidak diinginkan.

Integrasi Data dan Informasi

Sistim Peringatan Dini Tsunami ini banyak menggunakan pertukaran dan pengintegrasian data yang dihasilkan oleh sensor yang berbeda yang diletakkan ditempat yang berbeda pula. BMKG menempatkan Seismometer untuk memonitor gempa ditempat-tempat daratan yang rigid dan terpencil atau sepi (untuk mengurangi noise). BPPT menempatkan Wahana Apung (Tsunameter atau tsunami-Buoy) di sekitar kawasan dilaut yang ditengarai sebagai rawan gempa. Bakosurtanal menempatkan Tide-Gauge lebih banyak di tepi pantai untuk memonitor tinggi pasang surut air laut, disamping keberadaan jejaring GPS (Geographycal Positioning System) untuk memantau pergerakan lempeng bumi di lokasi-lokasi yang ditentukan. Seluruh Jejaring Seismometer di Indonesia akan mengirimkan data langsung ke Pusat Nasional dan Pusat Regional. Saat ini ada 10 regional di seluruh Indonesia yaitu di Aceh, Padang, Ciputat, Jogja, Denpasar, Kupang, Makassar, Ambon, Manado dan Jayapura.

Disadari bahwa Pertukaran dan Pengintegrasian Data bukan merupakan hal yang mudah. Itulah salah satu sebab, saat ini dimanapun di dunia, sistim peringatan dini bencana khususnya tsunami menggunakan asas redudancy (pengulangan), dalam arti selalu ada cadangan atau alternatif lain yang mendukung apabila salah satu komponen tidak berjalan dengan semestinya karena berbagai sebab. Sebagai contoh, Pusat Regional akan berfungsi sebagai Pusat Nasional, apabila terjadi sesuatu di Pusat Nasional.

Dalam kaitan integrasi data, disamping mengharapkan data konfirmasi dari Tsunameter yang dikembangkan dan dipasang oleh BPPT serta Tide Gauges oleh Bakosurtanal , saat ini BMKG juga menggunakan Tsunami Database sebagai acuan lain. Untuk penggunaan tsunami database, apabila terjadi gempa didaerah tertentu maka database yang berisi sejarah kejadian tsunami didaerah tersebut akan memberikan tambahan acuan untuk memutuskan ada tidaknya potensi tsunami. Hal ini diharapkan akan menambah “amunisi” dasar perhitungan yang kuat bagi petugas di BMKG untuk menentukan berpotensi atau tidaknya gempa yang terjadi menimbulkan tsunami.

Kelembagaan.

Pertukaran dan Pengintegrasian Data bisa dipermudah dengan Pertukaran dan pengintegrasian Informasi. Untuk mengubah data menjadi informasi, dibutuhkan Pakar-pakar dibidang masing-masing. Menggarisbawahi bahwa waktu yang tersedia untuk menyelamatkan masyarakat dari bencana tsunami di Indonesia sangatlah singkat, seluruh pertukaran dan pengintegrasianpun harus dilakukan secepat dan seakurat mungkin. Artinya harus meminimalisir faktor dan tingkat kesulitan yang ada. Faktor dan tingkat kesulitan dalam mengembangkan konsep pengintegrasian data lebih banyak menyangkut pada pengintegrasian server sebagai kotak data. Tetapi pertukaran dan pengintegrasian informasi, lebih kepada “penyatuatapan” pakar masing-masing dalam sebuah manajemen. Hal ini penting dilakukan mengingat keterbatasan waktu yang dibutuhkan untuk segera memberikan keputusan ada tidaknya bencana tsunami disamping koordinasi yang memang masih agak sulit untuk dilaksanakan.

Untuk meminimalisir faktor dan tingkat kesulitan dalam pertukaran dan pengintegrasian baik data ataupun informasi, langkah yang paling tepat untuk segera dilaksanakan adalah Pengembangan Pusat Peringatan Tsunami Nasional (National Tsunami Warning Center /NTWC). Dengan dikembangkannya NTWC ini, seluruh pakar maupun jejaring peralatan terkait, akan berada dalam satu kesatuan manajerial. Lembaga seperti ini juga dikembangkan di negara lain seperti Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) di Amerika Serikat.

Disamping semakin mudahnya pertukaran data dan informasi, NTWC juga bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan keberlanjutan (sustainability) dari Ina-TEWS dari sisi pengembangan kelembagaan yang sangat dibutuhkan dimasa yang akan datang. Investasi yang telah ditanamkan untuk mengembangkan Sistim Peringatan Dini Tsunami di Indonesia mulai dari tahun 2005 baik yang berasal dari APBN maupun donasi dari negara-negara donor sudah tentu akan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tidak sedikit. Hal ini guna menjamin keberlangsungan untuk menyelamatkan masyarakat dari bencana alam khususnya tsunami yang memang sudah tertakdirkan ada bersama kita.

foto:swaberita.com
sumber http://netsains.com

Kamis, 26 Februari 2009

Hidup Dengan Pola Makan Sehat Untuk Kesehatan Tubuh Fisik Dan Mental

Sehat itu rasanya nikmat sekali dan sakit itu rasanya sangat menyengsarakan baik lahir maupun batin. Apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita dapat memberikan manfaat dan juga dampak negatif pada kesehatan.

Di negara kita Indonesia banyak orang yang memiliki pola makan salah sehingga memicu berbagai penyakit dan gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang disebut sebagai PJP (Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah). Bosan kita mendengar si A kena stroke, si B kena serangan jantung, si C kena diabetes / kencing manis, si D terkena darah tinggi, si E kena asam urat, dan lain-lain.

Bila anda tidak mau terkena penyakit macam-macam akibat kerakusan dan kebodohan anda sendiri dalam menentukan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh anda, maka ubahlah pola makan anda menjadi pola makan yang baik dan benar.

Aturan / Peraturan Dasar Pola Makan Sehat :
1. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang
2. Minum sebelum haus dan berhenti minum sebelum kembung
3. Makan makanan yang halal dan sehat
4. Makan dan minum sesuai kebutuhan gizi tubuh
5. Makan makanan berserat (sayur, buah, dsb)
6. Variasikan makanan dan minuman kita
7. Hindari makanan sampah / junk food
8. Mengukus, merebus dan menumis dengan sedikit minyak adalah baik.
9. Membakar, Memanggang, Menggoreng adlaah kurang baik

Beberapa Kandungan Makanan Yang Perlu Diwaspadai :
1. Gula
2. Garam
3. Lemak
4. Kolesterol
5. Zat Pengawet
6. Zat Aditif / Tambahan (pewarna, perasa, penguat rasa,pemanis, dll)
7. Soda
8. Kafein
9. Radikal Bebas
10. Alkohol
11. Minyak
12. Pestisida

Selain menerapkan pola makan sehat, perlu dipadukan dengan penerapan pola hidup sehat seperti istirahat yang cukup, olah raga yang teratur dan cukup, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, penuhi kebutuhan rohani seperti rekreasi dan bersosial, dan lain sebagainya.

sumber http://organisasi.org

Mengatur Pola Makan Sehat dengan Tiga 'J'

Mengatur Pola Makan Sehat dengan Tiga 'J'

Setiap makhluk hidup butuh makan untuk mendapatkan sumber tenaga, mengobati berbagai macam penyakit, mempertahankan kondisi tubuh terhadap serangan penyakit, dan sebagai energi pertumbuhan. Kalau kurang memperhatikan pola makan, berbagai penyakit dapat menyerang tubuh. Untuk itu perlu mengatur pola makan yang sehat, agar tubuh selalu kuat, stamina terjaga, dan terhindar dari penyakit.Menurut ahli nutrisi dr Fiastuti Witjaksono MS, SpGK, kepada wartawan di sela-sela peluncuran Opps Butter Crackers, produksi OT Group, di Jakarta, beberapa saat lalu. pola makan yang sehat sebenarnya terletak pada perencanaan makan yang memenuhi kriteria tiga J (jumlah, jenis, dan jadwal makan).

1. Jumlah
Saat makan, jumlah kalori harus sesuai dengan kebutuhan. ''Sesuaikan jumlah kalori antara energi yang keluar, baik saat berolahraga atau beraktivitas, dengan energi yang masuk,'' kata Fia.

Komposisi yang seimbang meliputi karbohidrat sebanyak 60-70 persen (karbohidrat kompleks), protein sebanyak 10-15 persen (hewani dan nabati, 2:1), lemak sebanyak 20-25 persen (safa, pufa, mufa = 1:1:1), vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).

2. Jenis
Yang harus dikonsumsi meliputi karbohidrat, protein, lemak seimbang, dan nutrien spesifik yang terpenuhi.

Karbohidrat kompleks terdapat pada beras, gandum, terigu, buah-buahan dan sayuran. ''Pilihlah karbohidrat dengan serat tinggi, dan kurangi karbohidrat simpleks yaitu gula, sirup dan makanan yang manis. Paling banyak mengonsumsi makan yang manis adalah 3-5 sendok makan per hari,'' jelas Fia.

Kebutuhan serat per hari sebanyak lebih dari 25 gram atau 14 gram per 1000 kalori. Untuk menambah serat dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran minimal lima porsi sehari. ''Satu buah apel plus kulitnya sama dengan lima gram. Untuk memenuhi 25 gram per hari, sedikitnya mengonsumsi buah apel sebanyak lima biji,'' ujarnya. Menurutnya, buah-buah yang diblender lebih banyak serat ketimbang di jus. Sebab, ketika buah dijus banyak serat yang terbuang.

Protein harus lengkap antara protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani berasal dari ikan, ayam, daging sapi, kerbau, dan kambing. Susu merupakan sumber protein yang baik. Namun demikian, tutur Fia, pilihlah susu yang tidak mengandung lemak (non fat) atau low fat. Sumber protein nabati terdapat pada kedelai, tempe, dan tahu.

Tubuh manusia juga membutuhkan lemak. Fia menyarankan agar orang menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan. Memang, pengurangan lemak makanan mengakibatkan berkurangnya rasa enak pada makanan.

Jenis lemak yang dibutuhkan tubuh adalah asam lemak jenuh dan asam lemak trans kurang dari 10 persen, asam lemak tidak jenuh sebanyak 10 persen, dan asam lemak tidak jenuh ganda sebanyak 10 persen. Menghindari lemak jenuh sangatlah mudah. ''Ubahlah cara memasak. Dari menggoreng menjadi mengukus atau merebus,'' tegas Fia. Ia mengungkapkan, lemak mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Sumber kolesterol terdapat pada sea food (makanan laut) selain ikan, jerohan, dan kuning telur. Konsumsi telur per hari seharusnya tidak lebih dari 300 miligram.Sementara itu, sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai).

3. Jadwal
Jadwal makan harus teratur dengan baik.

Sumber: http://www.republika.co.id

Selasa, 24 Februari 2009

Ginjal dan Seluk Beluknya

Pernahkah anda berpikir bahwa tubuh manusia merupakan satu kesatuanseperti layaknya sebuah mesin? Apabila salah satu "onderdil" tubuhterganggu, maka semua fungsi yang lain akan terganggu juga. Sepertisebuah motor, apabila businya mengalami kerusakan, maka motor juga tidakakan bisa jalan.

Ginjal merupakan salah satu onderdil tubuh yang sangt vital. Ginjalmempunyai dua fungsi utama yaitu mengekskresikan produk terakhir dariproses metabolisme tubuh dan mengatur konsentrasi jumlah cairan tubuh.Ginjal ada dua buah, keduanya terdiri dari kira-kira 2.400.000 nefron.Nefron adalah bagian terkecil dari ginjal yang membentuk urine. Fungsidasar nefron adalah membersihkan atau menjernihkan plasma darah darizat-zat yng tidak dikehendaki ketika ia mengalir melalui ginjal. Zat-zatyang harus dikeluarkan terutama meliputi produk akhir metabolismeseperti ureum, kreatin, asam urat dan garam-gram asam urat. Disampingitu banyak zat lain seperti ion natrium, ion kalium, ion khlorida danion hidrogen cenderung terkumpul di dalam tubuh dalam jumlah yangberlebihan.

Ada dua mekanisme kerja nefron yaitu pertama adalah dengan membersihkanplasma dari zat-zat yang tidak dikehendaki. Sedangkan yang kedua adalahdengan mengekskresikan zat-zat yang tidak dikehendaki. Dengan kata lainginjal merupakan organ terminal untuk mengeluarkan produk sisametabolesme. Coba anda bayangkan apabila ginjal kita rusak, sisametabolisme tidak akan dapat dibuang, akan terkumpul dalam tubuh danakan meracuni tubuh serta dapat mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu sayangilah GINJAL anda. Berikut ini adalah tips agarginjal anda terjaga kesehatannya:
1. Makan dan minum yang tidak mengandung bahan yang berbahaya,contoh bahan pengawet, bahan pemanis dan bahan kimia yang lainnya.

2. Menjaga kebersihan diri terutama kebersihan saluran kencing,karena infeksi pada saluran kencing dapat menjalar ke atas dan bisamencapai ginjal.

3. Berolah raga seca teratur. Dengan berolah raga akan menjagasirkulasi darah senantiasa lancar dan sehat.

4. Jagalah tekanan darah anda dengan baik dengan menjalan polahidup yang sehat. Tekana darah tinggi akan mengakibatkan kerusakan padaginjal.

5. Berhati hatilah mengkonsumsi gula. Jangan sampai terkanapenyakit gula. Penderita gula akan mengalami kerusakan secara progresifpada ginjalnya.

6. Dan yang paling penting, minumlah air putih yang banyak. Ingatbahwa disini bukan hanya sekedar air putih saja, tetapi lebih pada airputih yang baik.

7. Minumlah air putih yang murni, yaitu air putih yang tidakmengandung zat-zat terlaurt di dalamnya, agar ginjal juga tidakterbebani dengan zat-zat tsb. (mungkin dalam hal ini bisa dengan AirOXY, Air minum yang kadar mineral an-organiknya rendah dan mengandungpure Oxygen)

Sumber: OXYGEN News edisi 23, Sep-Okt 2008Sumber: OXYGEN News edisi 23, Sep-Okt 2008

Ragam Penyakit Ginjal dan Penanganannya

SEMUA orang tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu masih rendah.

Menurutnya, penyakit ginjal tidak terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.

"Ginjal itu harus dijaga baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat," jelas dokter yang juga penulis di salah satu blog kesehatan itu.

Masih menurut almamater Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.

Nah, penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.

Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.

Guna menjawab permasalah tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.

Penghancuran jaringan otot ginjal yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti spina bifida.

Menurutnya lagi, gangguan post renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.

Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses yang lebih lama. "Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini," bebernya.

Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.

"Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya," pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?

sumber http://id.88db.com/

TRANSFER FACTOR LAWAN TANDING SI MANIS [ PENYAKIT DIABETES ]

Artikel : Majalah Trubus 454 - September 2007 / XXXVIII

Pertengahan 2007 kembali Anton mulai sering merasa lemas, haus, dan mengantuk. Kuantitas buang air kecilpun semakin sering. Hampir tiap jam ia bolak-balik ke kamar kecil. “Tidur malam sering tidak nyenyak, karena sering haus,” ujar alumnus perhotelan ENHAII, Bandung itu. Bahkan kalau sedang menyetir ke kantor di daerah Ciawi, Bogor, ia sering menghentikan kendaraan di bahu jalan, agar bisa tidur dulu.

KEMBALI NORMAL

Dari hari ke hari kesehatan Anton semakin parah. Sampai-sampai ia tidak bisa lagi melakukan aktifitas olah raga favoritnya, golf. “Ini pasti gara-gara diabetes,” begitu pikir Anton. Sadar akan kondisinya, ia pun memeriksakan kadar gula darah di salah satu laboratorium di Bintaro. Hasilnya sangat mengejutkan. Kadar gula dalam darah mencapai 478mg/dl. Merasa tidak yakin, Anton memutuskan memeriksa ulang kandungan gula darahnya ke Rumah Sakit Internasional Bintaro, namun hasilnya tetap sama.Dokter yang memeriksa Anton sampai terkejut. “Ini terlalu tinggi, bahaya. Anda bisa terkena stroke,” kata Anton meniru ucapan dokter.

Dokter menyarankan agar Anton dirawat inap, tapi ditolak. Akhirnya dokter membekali resep macam-macam obat-obat jantung, penurun gula darah, dan antistroke. Lagi-lagi Anton tidak menuruti pengobatan dokter. Resep yang diberikan dokter tidak segera ia tebus. Ia malah menghubungi temannya seorang distributor transfer factor (TF).

Sebelum ke dokter Anton memang sudah mengasup transfer factor sejak awal 2007. Namun, Anton tidak pernah menceritakan hal itu pada dokter. “Mungkin transfer factor itu yang menyebabkan kondisi saya tetap segar walaupun kadar gula darah menjulang,” pikir Anton. Atas saran temannya Anton cukup mengkonsumsi transfer factor glucoach. TF Advance yang biasa ia konsumsi tidak dihentikan, tapi dosisnya dinaikan menjadi 3 tablet setiap pagi dan sore. TF Glucoach diminum dengan dosis sehari 3 kali masing-masing 3 tablet. Seminggu mengkonsumsi TF glucoach, mantan awak kapal pesiar di Amerika Serikat itu kembali memeriksakan diri di laboratorium. Hasilnya menggembirakan, kandungan gula darahnya turun ke level 378mg/dl, “Masih tinggi, jadi konsumsi dilanjutkan,” katanya.

Sepekan kemudian Anton kembali memeriksakan diri ke laboratorium yang sama. Hasilnya sungguh mengejutkan, kandungan gula darah turun sampai level normal 122mg/dl. Konsumsi TF glucoach dihentikan, karena bila dilanjutkan kandungan gula darah bisa terus turun. Untuk menjaga kandungan gula darahnya tetap stabil Anton mengatur pola makan sehat. Ia melakukan diet 2.000 kalori. Untuk sarapan ia batasi karbohidrat sebanyak 100 gram. Siang hari karbohidrat sebanyak 200 gram dan lauknya pun dibatasi.

“Yang paling penting, sebisa mungkin hindari minuman manis, terutama yang menggunakan pemanis buatan,” ujarnya. Hasilnya diusia yang kini menginjak setengah abad Anton tampak segar bugar. Aktivitasnya sebagai manager di anak perusahaan Telkom pun bisa dijalani dengan baik. Hobi jogging dan golf kini bisa kembali dijalani. Agar tetap fit ia terus mengkonsumsi TF-Advance. Penyakit-penyakit pun seakan menyingkir dari tubuhnya.

TINGKATKAN IMUNITAS

Menurut dr Eduard, diabetes dipicu oleh berbagai factor, misalnya kekurangan hormon insulin, terlalu banyak konsumsi makanan yang terlalu manis, atau kekurangan mineral-mineral tertentu yang diperlukan untuk metabolism pancreas. Diabetes juga bisa dipicu oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika imunitas menurun, maka dampak diabetes bisa semakin parah. Beruntung Anton tidak mengalami kondisi seperti itu. Sistem kekebalan tubuh pria bertubuh subur itu sangat aktif, sehingga kadar gula darah yang tinggi tidak menyebabkan keluhan berarti. Bahkan gangrene (luka yang biasa muncul pada penderita diabetes) pun tidak ditemukan di tubuhnya.

TF Advance yang rutin ia konsumsi, membantunya meningkatkan kekebalan tubuh. TF yang berbentuk molekul halus itu dihasilkan dari ekstrak kolostrum (susu yang dihasilkan pada 3 hari awal menyusui). Tugas TF memberikan informasi sistem kekebalan tubuh . Ketika musuh datang, informasi yang terkait dengan kehidupan musuh itu direkam dalam ingatan molekul halus TF. Sewaktu musuh datang kembali, sistem pertahanan tubuh langsung bekerja menghadangnya.

Lain dengan TF glucoach, selain mengandung molekul halus, TF ini juga mengandung bahan tambahan lain seperti Pterocarpus marsupium dan Gymnema Sylvestre. Kedua bahan itu terbukti ampuh membantu metabolism pancreas. Tambahan lain di dalam glucoach adalah Momorcadia Charantia yang terkenal di Asia, Afrika dan Amerika Selatan sebagai bahan alami penguat sistem kerja pancreas. Biasanya pada penderita gula kerja pancreas terhambat. Dengan mengkonsumsi TF glucoach, pancreas dapat bekerja optimal.

Usia Muda Kena Deabetes Melitus (DM)

DIABETES tidak bisa disembuhkan,tetapi bisa dikendalikan. Perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi kunci utama. Fakta membeberkan, setiap 10 detik satu orang meninggal karena komplikasi diabetes dan dalam waktu bersamaan ditemukan dua penyandang diabetes baru.

Data lain menunjukkan, lebih dari 80 juta diabetesi (orang dengan diabetes) berada di wilayah Pasifik Barat dan Asia Tenggara. Di seluruh dunia, diabetes melitus (DM) membunuh lebih banyak manusia dibanding HIV/AIDS. Sedemikian besarnya angka kejadian dan kematian akibat penyakit terkait kadar gula darah itu.Sejak 2007,badan dunia PBB menjadikan 14 November sebagai Hari PBB untuk Diabetes (UN World Diabetes Day). Diabetes merupakan penyakit kronis noninfeksi dan tidak menular pertama yang diangkat PBB.

Sebelumnya, PBB hanya menetapkan Hari TBC,Malaria, dan HIV/AIDS, yang merupakan penyakit infeksi dan menular.Di Indonesia,Hari Diabetes Nasional diperingati lebih cepat,tepatnya 12 Juli lalu. Angka penyandang penyakit yang populer dengan sebutan kencing manis itu memang cukup fantastis, menempati urutan keempat terbesar di dunia.Pada 2006 ditemukan 14 juta diabetesi. Dari 50% yang sadar mengidapnya,hanya 30% yang rutin berobat.WHO memperkirakan, pada 2030 nanti sekitar 21,3 juta orang Indonesia terkena diabetes.

Ada empat kala atau tipe diabetes,yaitu tipe 1,tipe 2,tipe lain (disebabkan adanya penyakit atau faktor lain),dan DM pada kehamilan (gestasional). Diabetes tipe 1 bisa dialami sejak kanak-kanak atau remaja dan si penyandang harus mendapat asupan insulin rutin seumur hidup (baik melalui injeksi maupun inhalasi). Sementara itu,diabetes tipe 2 umumnya dialami orang dewasa dan tidak terkait insulin. Menurut Ketua Indonesian Diabetes Association (Persadia) Prof Dr dr Sidartawan Soegondo SpPD-KEMD FACE, DM tipe 2 merupakan yang terbanyak, yaitu sekitar 95% dari keseluruhan kasus DM.Selain faktor genetik, juga bisa dipicu oleh lingkungan yang menyebabkan perubahan gaya hidup tidak sehat,seperti makan berlebihan (berlemak dan kurang serat), kurang aktivitas fisik,stres.

”Kegemukan adalah faktor kunci terjadinya DM tipe 2. Aspek genetik memang tidak dapat dicegah, tapi gaya hidup bisa diubah,” ujar Sidartawan dalam presentasi yang disampaikan pada peringatan Hari Diabetes Nasional di Jakarta, beberapa waktu lalu. DM tipe 2 sebenarnya dapat dikendalikan atau dicegah terjadinya melalui gaya hidup sehat, seperti makanan sehat dan aktivitas fisik teratur. Namun, seiring perkembangan zaman, terjadi perubahan gaya hidup, seperti konsumsi menumenu junk food yang tinggi kolesterol serta malas bergerak akibat terlalu mengandalkan transportasi dan teknologi yang kian canggih.

DM tipe 2 biasanya ditemukan pada orang dewasa usia 40 tahun ke atas, sekarang menyerang di usia lebih muda.”Tahun lalu usia termuda 20 tahun, sekarang ada anak usia 8 tahun sudah terkena diabetes,” ungkap konsultan metabolik endokrin kelahiran Amsterdam itu. Upaya terbaik yang harus dilakukan adalah pencegahan dengan mendiagnosis prediabetes sejak dini.

Sebab, kalau sudah telanjur terkena, sangat sulit mengobatinya.Komplikasinya pun beragam, seperti kerusakan pembuluh darah dan saraf, infeksi (gangren kaki), gigi goyang atau tanggal,hipoglikemi (kadar gula darah terlalu rendah),impoten,penyakit jantung, stroke,hingga kebutaan. ”Jika sudah terkena diabetes, kadar gula harus dijaga dan dipertahankan sebaik mungkin. Selain berolahraga, pengaturan pola makan berperan penting,” tandas Business Development Manager Kalbe Nutritionals dr Iwan S Handoko. Bentuk penanganannya ada yang bersifat primer (mencegah jangan sampai menjadi diabetes), sekunder (jangan sampai terjadi komplikasi),dan tersier (jangan sampai terjadi kecacatan).

sumber http://m.infeksi.com/

Jumat, 20 Februari 2009

Hidup Sehat dengan Makanan Organik

JAKARTA – Tak ada orang yang tak mau hidup sehat. Dengan pola hidup teratur dan menghindari stres, hal itu bisa terpenuhi. Satu hal lain yang patut diperhatikan adalah pemilihan makanan. Seperti apa makanan yang bisa dibilang baik, hingga bisa menunjang pola hidup sehat tersebut. Jenis makanan organik merupakan solusi saat ini.

Hingga sekarang masih banyak orang yang bertanya-tanya mengenai pangan organik. Banyak juga yang mendefinisikannya sebagai makanan segar tanpa bahan kimia dan pestisida. Namun, banyak juga yang menganggap makanan jenis ini adalah makanan khusus orang-orang yang ‘gila’ kembali ke alam. Terlepas dari itu semua, harus diakui jenis makanan ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida.
Istilah makanan organik tidak sepenuhnya mengacu pada objek makanan tersebut. Namun menyangkut bagaimana proses produksi dan pengolahan makanan. Jadi ada benarnya anggapan jenis makanan diproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan kimia beracun.
Sampai sekarang kita tak bisa lepas sepenuhnya dari residu kimia dan pestisida. Contohnya tanah masih tetap mengandung bahan kimia karena penggunaan pupuk urea. Atau polusi udara dan air yang juga turut memberikan andil. Ini karena tidak semua petani Indonesia menggunakan sistem pertanian ekologis – memperhatikan kaidah kesehatan dan lingkungan.
Jadi, apa alasan kuat yang bisa diajukan untuk memilih makanan jenis ini.

Alasan
Hippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan biarkan makanan menjadi obat Anda dan biarkan obat menjadi makanan Anda. Pemikiran Hippocrates tersebut sekarang digali ulang sebagai landasan mengapa kita seharusnya memilih makanan.
Alasan yang berikutnya adalah masalah masa depan. Generasi penerus kita tidak seharusnya menerima akibat negatif dari apa yang kita lakukan sekarang. Hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih banyak efek pestisida daripada orang dewasa.
Sampai sekarang tercatat setidaknya ada delapan jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Pilihan makanan yang non-residu kimia dan pestisida saat ini akan membawa pengaruh penting pada kesehatan generasi mendatang.
Juga masalah ini bersangkutan dengan kemauan kita melindungi kualitas air. Seperti kita tahu, dua pertiga dari tubuh kita mengandung air. Air juga memenuhi dua pertiga isi bumi ini. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tapi, hingga sekarang diperkirakan kebanyakan air tanah telah tercemar oleh pestisida.
Sudah ada 38 negara yang tingkat pencemaran airnya melebihi ambang batas, dan mirisnya berarti lebih dari setengah penduduk negara tersebut meminum air tercemar tadi.
Alasan lain adalah penghematan energi. Kebanyakan pertanian modern sekarang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Hingga mencapai total 12 persen yang dikonsumsi oleh sektor tersebut. Berarti banyak energi yang dibutuhkan untuk memproduksi pupuk kimia daripada untuk mengolah dan memanen tanaman.
Secara kesehatan, pestisida ternyata bisa juga menyebabkan kanker. Hampir 1,4 juta kasus kanker di dunia disebabkan oleh bahan ini. Ternyata pestisida juga memberikan pengaruh pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik.
Memilih makanan ini berarti kita juga menolong kelangsungan hidup petani. Secara kesehatan, para pekerja pertanian terancam saat harus menggunakan pestisida. Ini karena aturan penggunaan pestisida di negara berkembang belum menjamin keamanan penggunaannya. Hingga sekarang diperkirakan satu juta petani mengalami keracunan pestisida per tahunnya. Beberapa jenis pestisida yang dilarang digunakan di negara AS ternyata masih diproduksi dan diekspor ke negara-negara berkembang tersebut.

Keuntungan
Memilih makanan organik ini bila dilihat dari segi nutrisi, ternyata mengandung kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan bahan pangan non-organik. Sehingga secara logika berarti lebih membantu proses pertumbuhan dan perbaikan tubuh bila mengalami masalah.
”Makanan juga jenis ini juga ternyata lebih hemat”, demikian menurut penuturan Ibu Bibong Widyarti D, salah seorang pengguna jenis makanan ini. Hal tersebut bisa dimungkinkan karena jenis makanan ini lebih lama basi, hingga tidak banyak beras yang terbuang, lanjutnya menguatkan.
Jadi, bukanlah hal yang merugikan bila kita memutuskan menggunakan jenis produk makanan ini sebagai alternatif makanan keluarga kita di rumah. Untungnya adalah penghematan proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan di bumi yang kita cintai ini.

sumber : www.sinarharapan.co.id

Pola Hidup Sehat Cegah Kanker

Selama ini, penyakit kanker dianggap sebagai salah satu penyebab kematian yang sangat membahayakan, selain penyakit jantung. Namun, berbagai penelitian masih belum mampu menemukan obat yang benar-benar manjur untuk penyakit tersebut. Karena itu, tak salah jika ada yang mengatakan, cara terbaik adalah dengan mencegahnya.

Mencegah dengan cara apa? Hal yang paling sering dianjurkan adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Dan, ternyata memang hal ini terbukti. Setidaknya oleh penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Preventive Medicine Research Institute di Sausalito, California, Amerika Serikat (AS). Pola hidup sehat para relawan yang diteliti terbukti mampu mengubah gen mereka sehingga efektif untuk mencegah penyakit kanker.

Ilmuwan yang dipimpin Dr Dean Ornish dalam laporannya di Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan, terjadi sekitar 500 perubahan gen pada orang yang mempunyai pola hidup sehat. Perubahan itu termasuk 48 gen yang hidup dan 453 gen yang mati. Gen yang hidup adalah gen yang dapat mencegah penyakit. Sementara gen yang mati merupakan gen pemicu penyakit, termasuk penyakit kanker payudara dan kanker prostate.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan tersebut melakukan penelitian terhadap 30 pria. Mereka mendapat perlakukan pola hidup sehat yang berbeda dari kesehariannya. Selama tiga bulan, para pria itu hanya memakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Mereka juga melakukan berbagai aktivitas olahraga tingkat menengah seperti jalan kaki selama setengah jam per hari. Sebagai penyempurna, para pria itu diminta melakukan satu jam relaksasi seperti meditasi.

Hasilnya, para pria itu mengalami penurunan berat badan ke tingkat yang ideal, penurunan tekanan darah, serta menunjukkan tanda-tanda tubuh sehat lainnya. Dr Dean menegaskan bahwa temuannya adalah bukti nyata bahwa penyakit kanker memang berhubungan dengan gen dan hal itu berhubungan dengan pola hidup sehat.

Jadi, sudah seberapa sehatkah pola hidup Anda?

sumber: www.Andriewongso.com

Keuntungan Dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat - Ilmu Pengetahuan Kesehatan

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang telah melakukan dan menerapkan pola hidup sehat yang telah dijelaskan pada artikel lain, yakni :

1. Dapat tidur dengan nyenyak
2. Dapat bekerja lebih maksimal serta meningkatkan kinerja
3. Dapat belajar dengan baik
4. Berpikiran positif dan sehat
5. Merasa damai, nyaman dan tentram
6. Memiliki penampilan yang sehat
7. Mendapatkan kehidupan dan interaksi sosial yang baik
8. Lebih percaya diri
9. Menghemat pengeluaran untuk kesehatan
10. Terhindar dari penyakit

Dengan demikian jelas bahwa dengan melakukan pola hidup yang sehat, banyak manfaat yang akan didapat dibandingkan melakukan pola hidup yang salah yang dijelaskan pada artikel lain di situs ini. Semoga anda termasuk yang menjalani pola hidup sehat.

Pola Hidup Sehat Tekan Efek Global Warming

OLA hidup masyarakat modern yang sarat dengan kesibukan kerap mengesampingkan kesehatan. Aktivitas padat seringkali tak disertai olahraga dan pola makan yang benar. Padahal efek global warming atau pemanasan global dapat membuat daya tahan tubuh manusia cepat menurun. Jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, bukan tak mungkin kita akan drop dan akhirnya tak mampu lagi menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.
Global warming disertai dengan tingkat polusi yang tinggi. Kondisi ini juga mengakibatkan munculnya banyak penyakit baru. Untuk mengantisipasinya, gaya hidup sehat hendaknya diterapkan. Menyantap makanan yang sehat dan bergizi penting dilakukan sebagai langkah pertama. “Pola makan sehat bukan berarti tak boleh makan enak. Yang terpentingbahan bakunya rendah lemak dan fresh,” kata Ade Irwan Anugrah, Club Manager Grand Odiseus Fitness & Spa, Novotel Semarang.

Selain itu, menghindari rokok dan minuman yang beralkohol juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Yang tak kalah penting adalah olahraga secara teratur. Menjaga kebugaran diantaranya dapat dilakukan di fitness centre. Menurut Ade, fitness kini sudah memasyarakat. Ini terbukti dengan banyaknya tempat fitness dimana-mana. Ade umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Namun pada tahap tertentu, banyak dimanfaatkan untuk pembentukan tubuh (body building). “Banyak juga yang melakukan fitness untuk membakar lemak,” lanjutnya.

Semua jenis alat yang ada di fitness centre efektif untuk membakar lemak. Namun ada beberapa alat yang punya fungsi kardiovaskular atau menyehatkan jantung seperti treadmill, stepper mesin, dan sepeda statis. Fitness ini menurutnya minimal dilakukan 3 kali dan maksimal 6 kali dalam seminggu. “Saat latihan, boleh mencoba semua alatnya untuk mempelajari manfaatnya. Setelah itu, boleh menggunakan alat secara parsial untuk melatih bagian otot tertentu,” ujarnya.

Latihan beban masing-masing punya pola dan motif yang berbeda. Ada latihan untuk otot dada, punggung, lengan, kaki, dan lain sebagainya. Waktu 45 menit-1,5 jam sekali latihan sudah cukup untuk menjaga kebugaran asal dilakukan secara teratur. Yuk kita coba.

sumber: benih.net

Jumat, 06 Februari 2009

Sehatkah Pola Hidup Anda ???

Pada suatu pagi, bapak menyuruh ibu untuk membuat kopi "Bu tolong buatin kopi" kemudian ibu membalas "Ah Bapak pagi-pagi malah minum kopi dan merokok bukannya sarapan dulu". Bapak "ya habis gimana dong bu, rasanya badan ini gak enak kalo gak minum kopi dan merokok".

Cuplikan dialog antara bapak dan ibu tersebut dapat menggambarkan kepada kita tentang buruknya pola hidup masyaraka Indonesia khususnya masyarakat pedesaan yang kurang mendapatkan akses tentang kesehatan dan juga akibat rendahnya tingkat pendidikan mereka.

Pola hidup demikian rentan sekali terserang penyakit khususya orang dengan darah tinggi dan kegemukan dapat meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. Selain itu bagi usia diatas 35 tahun ke atas dapat meningkatkan resiko terserang penyakit degeneratif (keturunan)
seperti diabetes, darah tinggi dll...

Cuplikan dialog di atas sang ibu menyarankan bapak untuk sarapan terlebih dahulu, tetapi sang bapak menolak karena sang bapak merasa kopi dan rokok sudah cukup sebagai pengganti sarapan. Sebenarnya saran ibu sangat tepat, bahwa kita harus membiasakan untuk selalu makan pagi (sarapan).

Makan pagi sangat dianjurkan, karena makan pagi sangat bermanfaat bagi tubuh kita, terutama bagi pekerja berat. Manfaat yang dapat diambil dari makan pagi diantaranya adalah untuk memelihara ketahanan tubuh, agar dapat bekerja atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran, dan memudahkan penyerapan pelajaran, dan membantu mencukupi zat gizi.

Dalam buku pintar konseling keluarga mandiri sadar gizi (kadarzi) disebutkan, bahwa makan pagi adalah makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau makanan dengan Jumlah yang dimakan kurang lebih 1/3 dari makanan sehari. Tetapi jangan berlebihan dalam makan pagi karena bukannya membantu aktifitas kita, malah menjadi mengganggu aktifitas, karena kita bisa mengantuk atau lemes.

Apakah makan pagi saja sudah cukup, tentu saja tidak, gizi yang seimbang dan bahan makanan yang terbebas dari kontaminan (bakteri, virus, dll) menjadi sangat penting bagi kesehatan kita. Kontaminan dapat meliputi zat tambahan seperti zat pewarna yang melebihi ambang batas yang diijinkan. Hindarilah makanan yang mengandung formalin, rodamin B, Boraks, pemutih, dll..

Akhir-akhir ini kita sering mendengar zat-zat tersebut banyak digunakan dalam makanan kita, oleh karena itu berhati-hatilah dan sebisa mungkin mulailah mengkonsumsi makanan yang berasal atau ditanam secara organik...

Pilihan Kamu ??

Mau Coba yang ini??